Rabu, 30 Mei 2012


PT.BINA MEDIA DEVELOPMENT
JL.Inspeksi Kali Malang Ruko Cahaya Anugrah NO:1 tambun bekasi jawa barat.
telp;087804020260/E-mail;binamediadevelopment@rocketmail.com
 













:peluk: Jual Mesin RO 50 Gpd, 100 Gpd, 500 Gpd


Jual Mesin RO 50 Gpd, 100 Gpd, 500 Gpd
Kami menyediakan alat-alat air minum RO untuk Air Isi Ulang, Katering,Rumah Tangga, dll
seperti : Pompa RO/Booster Pump, Membran, Ultra Violet, Catridge, Housing Filter, Tabung PVC, Media filter, Post carbon, Bio energi,
CTO Filter, GAC Filter,PH Meter, Tds Meter, Elektrolisasi,dll. Kami juga menjual produk merk-merk ternama dan
berkualitas tinggi seperti : Filmtec, Csm, Nano, Kemflo, Dengyuan, CCK, Puretech, Dewater.
Hub :hendry 087804020260
email:binamediadevelopment@rocketmail;.com
Reply With Quote









Micron 50 GPD<Merk Luso
Price list<rp 1.400.000,00
Micron 50 GPD
Harga<rp. 1.200.000,-

Senin, 28 Mei 2012

TDS Meter


TDS Meter

Air adalah molekul yang paling banyak ada di alam. Bahkan tubuh manusia sendiri tersusun dari 80% cairan. Tapi tahukah kita bahwa kualitas air itu berbeda-beda? Pada makalah ini akan dibahas tentang suatu alat yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas suatu larutan. Pengukuran ini menggunakan metoda Electrical Conductivity, dimana dua buah probe dihubungkan ke larutan yang akan diukur, kemudian dengan rangkaian pemprosesan sinyal diharapkan bisa mengeluarkan output yang menunjukkan besar konduktifitas larutan tersebut, yang jika dikalikan dengan factor konversi maka akan kita dapatkan nilai kualitas air tersebut dalam TDS atau PPM.
_______________________________________________________________________________
DEFINISI TDS/PPM
TDS (Total Dissolve Solid) yaitu ukuran zat terlarut (baik itu zat organic maupun anorganic, mis : garam, dll) yang terdapat pada sebuah larutan. TDS meter menggambarkan jumlah zat terlarut dalam Part Per Million (PPM) atau sama dengan milligram per Liter (mg/L). Umumnya berdasarkan definisi diatas seharusnya zat yang terlarut dalam air (larutan) harus dapat melewati saringan yang berdiameter 2 micrometer (2×10-6 meter). Aplikasi yang umum digunakan adalah untuk mengukur kualitas cairan biasanya untuk pengairan, pemeliharaan aquarium, kolam renang, proses kimia, pembuatan air mineral, dll. Setidaknya, kita dapat mengetahui air minum mana yang baik dikonsumsi tubuh, ataupun air murni untuk keperluan kimia (misalnya pembuatan kosmetika, obat-obatan, makanan, dll)
Sampai saat ini ada dua metoda yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas suatu larutan. Ada pun dua metoda pengukuran TDS (Total Dissolve Solid) tersebut adalah :
  1. Gravimetry
  2. Electrical Conductivity
Diantara kedua metoda pengukuran TDS tersebut, yang akan dibahas pada makalah ini adalah metode ke-dua, yaitu menggunakan prinsip Electrical Conductivity. Namun sebagai informasi, bahwa sebenarnya cara yang paling baik dan paling akurat untuk mengukur TDS adalah menggunakan metoda Gravimetry sebab keakuratannya bisa sampai 0.0001 gram.
ELECTRICAL CONDUCTIVITY
EC (Electrical Conductivity) atau konduktansi adalah ukuran kemampuan suatu bahan untuk menghantarkan arus listrik. Konduktansi (G) merupakan kebalikan (invers) dari resistansi (R). Sehingga persamaan matematisnya adalah :
G = 1 / R
Note : Pada literatur lainnya, simbol untuk konduktansi adalah σ, γ atau κ.
Sehingga dengan menggunakan Hukum Ohm, maka didapatkan definisi lainnya :

V = I x R
I = G x E
Secara definisi diatas : jika dua plat yang diletakkan dalam suatu larutan diberi beda potensial listrik (normalnya berbentuk sinusioda), maka pada plat tersebut akan mengalir arus listrik.
Konduktansi suatu larutan akan sebanding dengan konsentrasi ion-ion dalam larutan tersebut. Namun pada beberapa situasi hal ini tidak berlaku, seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini :

Terlihat pada grafik diatas bahwa pada Sodium Chlorida, konduktansi sebanding dengan konsentrasi ion-ion (semakin besar konsentrasi ion-ion pada Sodium Chlorida semakin besar pula nilai konduktansinya). Namun pada Sulfuric Acid, konduktansi akan linear terhadap perubahan konsentrasi ion hanya pada batas tertentu. Untuk konsentrasi ion yang lebih tinggi lagi, maka konduktansi menjadi tidak linear.
Satuan dasar untuk konduktansi adalah Siemens (S), dan formalnya menggunakan satuan Mho (kebalikan dari Ohm). Karena luas penampang plat dan jarak antar plat juga mempengaruhi konduktansi, maka secara matematis ditulis dengan :
C = G x ( L / A )
Dimana :
C : Konduktansi spesifik (S)
G : Konduktansi yang terukur (S)
L : Jarak antar plat (cm)
A : Luas penampang plat (cm2)

Sehingga satuan konduktansi menjadi Siemens/cm (S/cm). Besarnya pengaruh elektroda (L/A) akan mempengaruhi juga range pengukuran. Pada table dibawah ini terlihat bahwa range pengukuran konduktansi berubah ketika pengaruh elektroda (L/A) berubah.
Elektroda (dalam cm)
Range Konduktansi (dalam μS/cm)
0,1
0,5 s/d 400
1,0
10 s/d 2.000
10,0
1.000 s/d 200.000
Tabel 1 : Pengaruh penampang Elektroda terhadap konduktansi
Konduktansi dipengaruhi pula oleh temperatur. Dalam sebuah metal, konduktansi menurun dengan naiknya temperatur, namun dalam sebuah semikonduktor, konduktansi akan makin besar dengan makin tingginya temperatur. Untuk ini maka diperlukan kompensasi, yaitu dengan menggunakan rumus :
dimana :
σT1 = Electrical Conductivity pada suhu yang diukur
σT = Electrical Conductivity pada suhu normal (25˚C)
α = Koefisien temperatur larutan
T1 = Suhu pengukuran
T = Suhu normal (25˚C)
Dibawah ini beberapa koefisien temperatur pada beberapa bahan terlarut
Bahan (pd 25˚C)
Alpha (α)
Tabel 2 : Koefisien temperatur pengkompensasi konduktansi
HUBUNGAN TDS/PPM DAN EC
1 μS/cm = 1 x 10-6 S/cm
1 S/cm = 1 Mho/cm
1 μS/cm = 0.5 ppm
1 ppm = 2 μS/cm
2K ppm = 4K μS/cm = 4 mS/cm = ¼K Ohm = 250 Ohm
250 ppm = 0,5K μS/cm = 0,5 mS/cm = 1/0,5K Ohm = 2K Ohm
10 ppm = 20 μS/cm = 1/20M Ohm = 0,05M Ohm = 50K Ohm
Note : Belum ada standar baku untuk mengubah satuan EC menjadi PPM. Convertion Factor yang digunakan bermacam-macam. Pole-Parmer menggunakan 0,5 sebagai Convertion Factor-nya, namun Department of Suistainability and Environment (State of Victoria) menggunakan Convertion Factor sebesar 0,6. Dalam makalah ini akan digunakan Convertion Factor sebesar 0.5

PT.BINA MEDIA DEVELOPMENT Ofice&Workshop>JL.Inspeksi Kali Malang Ruko Cahaya Anugrah NO:1 tambun bekasi jawa barat. Cab:Taman Puri Serang Kota, Banten telp;(021)46250084/087804020260/E-mail;binamediadevelopment@rocketmail.com


PT.BINA MEDIA DEVELOPMENT
Ofice&Workshop>JL.Inspeksi Kali Malang Ruko Cahaya Anugrah NO:1 tambun bekasi jawa barat.
Cab:Taman Puri Serang Kota, Banten
telp;(021)46250084/087804020260/E-mail;binamediadevelopment@rocketmail.com


 

Seperti starting material lainnya, Pengolahan Air dalam Industri Farmasi juga harus memenuhi standar GMP (CPOB) karena air sangatlah berperan penting dalam kualitas mutu.  Pengolahan air harus sesuai karena selain air merupakan tempat/sumber pertumbuhan mikroba juga air dapat juga sebagai kontaminan endotoxyn dan pyrogen.

Sumber air industri di Indonesia bisa berasal dari PAM maupun Air Bawah Tanah (Artesis Water).  Air yang digunakan untuk proses produksi sediaan non steril adalah purified water dan sediaan steril adalah water for Injection.

Berikut akan dijelaskan Alur pembuatan purified water adalah sebagai berikut :


Dari artesian well (air bawah tanah) air dipompa naik yang kemudian dilewatkan sand filter.  Sand Filter berupa Multi media filter seperti ijuk, batu bata, partikel – partikel besar. Pasir, lumpur, dan partikel – partikel besar yang berada dalam air akan terjebak di Sand Filter sehingga air yang terlewat sudah tidak mengandung lagi partikel – partikel nampak mata. Setelah itu, air ditambah injeksi klorin yang sering disebut Desinfection (chlorination) yang dapat berfungsi untuk membunuh bakteri – bakteri. Biasanya kadar klorin yang di injeksikan adalah 0, 5 – 1 ppm. Banyak sedikitnya tergantung source waternya. Untuk Industri farmasi di Sekitar Padalarang menggunakan 0, 5 ppm. Air ini disebut sebagai Raw Water yang kemudian ditampung di dalam Raw Water Storage. Air di dalam tampungan ini kemudian di pompakan ke Karbon Filter (Carbon Filter) menggunakan Pressure Tank. Pressure Tank berfungsi untuk menstabilkan tekanan air baik di jarak paling dekat pompa sampai jarak paling jauh pompa sehingga debit air bisa stabil. (bayangkan kran rumah kita yang paling jauh pasti alirannya lebih lambat daripada kran yang dekat tandon air). Carbon Filter berfungsi untuk menyaring semua kandungan karbon yang ada di dalam air. Setelah itu air dilewatkan ke free Chlorine controller untuk mencegah adanya klorin yang terikut dalam air. Air ini lah yang nantinya dibagi menjadi dua, yakni bagian pertama didistribusikan keruangan – ruangan karena sifat air ini adalah drinking water. Air ini juga biasanya yang digunakan untuk inisial rinsing (klo final Rinsing bukan pake air ini). Bagian kedua dimasukkan ke dalam raw water storage tank for industri production.
Air dari storage tank selanjutnya dialirkan ke ion exchange (Anion- Kation Exchanger). Ion Exchange yang berupa resin berfungsi untuk menghilangkan kesadahan (menghilangkan Za, Ca, Mg, dan ion – ion positif lainnya), serta menghilangkan ion negatif. Air yang keluar dari ion exchanger adalah air tanpa mineral. Disebut Demand Water. Selanjutnya air ini dibawa ke Break Tank. Sebelum masuk ke Reverse Osmosis, air dilewatkan dalam sinar UV (Ultraviolet Light) untuk memfilter mikroba – mikroba yang masih hidup. Selanjutnya air masuk kedalam proses Reverse Osmosis.

Reversed Osmosis (RO) adalah suatu teknik purifikasi air yang dapat mengurangi 99 % total dissolve solids (TDS) di air. Proses yang terjadi merupakan tahap filtrasi terbaik dari teknologi membran (hingga 0,0001 mikron). air  dialirkan melalui membran semi permeabel khusus dengan tekanan hingga 150 – 200 psi yang dihasilkan menggunakan pompa tekanan tinggi. Proses yang terjadi merupakan penyaringan molekuler dimana hanya air murni saja yang melewati membran. Sementara kontaminan akan ditolak dan dibuang ke dalam saluran limbah. Kontaminan yang di tolak oleh membrane seperti garam terlarut  dan senyawa bermolekul besar >150 – 250 dalton.

setelah air di murnikan menggunakan reversed osmosis, dan di lewatkan ke EDI cell maka setelah itu menjadi water for industri (purified water untuk produksi industri non steril). di simpan di holding tank dimana airnya ini selalu mengalir 24 jam. ada dua cara untuk menjaga purified water ini dari kontaminan, yakni dengan metode panas maupun filter yang kemudian di sinar UV. Untuk purified water yang digunakan untuk produksi sedian padat/semi padat metode memperahankan kemurnian adalah dengan filter 0, 3 mikron dan di lewatkan UV, sedangkan untuk sediaan cair, digunakan sistem pemanasan dengan suhu 80 C.

Jumat, 25 Mei 2012


PT.BINA MEDIA DEVELOPMENT
JL.Inspeksi Kali Malang Ruko Cahaya Anugrah NO:1 tambun bekasi jawa barat.
telp;087804020260/E-mail;binamediadevelopment@rocketmail.com
 
Harga : Rp.14.900.000  Special
Water Store PurePRO air minum terbaik
SPESIVIKASI
Sumber Air baku Air Gunung/ PDAM/ Air Tanah/Sumur
~ 1 unit Tanki produsi Type UB-Export Quality PE 300L
RO Pure Water System
1 pcs Boster Pump RO
5 pcs Housing membran
1 pcs Membrane RO 0.00001 micron
1 pcs Carbon filter
2 pcs Housing filter
1 pcs Catrige- 0,1-0,5 micron
1 pcs CTO filter
SYSTEM DISPLAY EXCLUSIVE 2 windows
~ 2 pintu Pengisian galon OTO-celenoit system
~ 1 pintu Pencucian seterilisasi galon OTO-Celenoit system
~ 1 unit Mesin pompa STD 125
~ 2 pcs Blue lihgt (lampu biru display)
~ 1 pcs Flow meter (pencatat penjualan air)
~ Instalasi Pipa wavin, 1″, 3/4″, 1/2″
GARANSI
~ 5 tahun untuk Tanki
~  Perawatan garansi selama 1 tahun
BONUS
* 1000 pcs Tutup galon
* 1000 pcs Tissue
* 100 lbr Brosur
* 1 buah Spanduk 1×2 mtr Digital print
* 1 lbr Surat Izin/analisa air dari DEPKES pusat
CARA PEMBAYARAN

* DP 60% sisa 40% setelah barang siap dikirim/diterima pembeli
* Harga tidak terikat sewaktu-waktu bisa berubah sebelum ada tanda jadi
* Harga tersebut diatas berlaku wilayah JABODETABEK
* Diluar JABODETABEK trasportasi, akomodasi teknisi ditanggung pembeli
KETERANGAN
* waktu pengerjaan +/- 2(dua) hari
* Ruangan dibutuhkan +/- 1.5×2 mtr
* Listrik +/- 300 wat
* Hasil proses filtrasi sesuai PERMENKES NO:907/Menkes/JK/VII/2002
* Keterangan lebih lanjut hubungi
Telp.087804020260>andry
PT.BINA MEDIA DEVELOPMENT
JL.Inspeksi Kali Malang Ruko Cahaya Anugrah NO:1 tambun bekasi jawa barat.
telp;087804020260/E-mail;binamediadevelopment@rocketmail.com
 



 Terima jasa service & ganti media dan service alat alat depo air.

PT.BINA MEDIA DEVELOPMENT
JL.Inspeksi Kali Malang Ruko Cahaya Anugrah NO:1 tambun bekasi jawa barat.
telp;087804020260/E-mail;binamediadevelopment@rocketmail.com
 




binamediadevelopment@rocketmail.com
Sedia aneka macam galon dengan macam jenis dan ukuran dengan harga terjangkau.
 
 

Selasa, 22 Mei 2012

Jas Pemasangan Depo AIR Isi Ulang & RO System



                           

Executive Summary

Latar Belakang

Pertumbuhan penduduk terus meningkat dan  meningkatnya pembangunan perumahan              (real estate), perkantoran dan industri mengakibatkan meningkatnya kebutuhan air sehat. Salah satu akibat pembangunan yang cepat dan perencanaan yang kurang baik adalah berkurangnya area tangkapan air. Aktifitas manusia dalam mengeksploitasi sumber daya hutan juga ikut berperan merusak kemampuan tanah untuk menyerap air hujan ke dalam lapisan tanah sebagai akibat penggundulan hutan yang juga mengakibatkan terjadinya sedimentasi sehingga terjadi pendangkalan pada cekungan tangkapan air (catcthment area). Dengan semakin kompleks-nya permasalahan kelestarian lingkungan maka semakin kompleks pula kita untuk mendapatkan sumber air yang baik. Bila 10 tahun atau 20 tahun yang lalu kita dapat menggunakan sungai yang ada sebagai sumber air hutan, namun saat ini sungai-sungai disekitar kita telah tercemar.

Ilustrasi di atas merupakan sebagian kecil dari permasalahan yang ditemukan ditanah air kita khususnya, serta di seluruh muka bumi ini pada umumnya dan merupakan faktor penghambat untuk mendapatkan sumber air yang baik dan sehat. Kesulitan mendapatkan air bersih dan sehat, menimbulkan aspirasi manusia agar bisa mendapat sumber air yang bersih dan sehat, sehingga riset untuk mendapatkan sumber air bersih dan sehat banyak dilakukan oleh Negara-negara maju seperti Perancis, Inggris, Amerika, Singapura. Dengan munculnya teknologi pemurnian yang terbaru yaitu system Reverse Osmosis maka.                                                             PT.BINA MEDIA INDONESIA mencoba untuk ikut menyerap teknologi tersebut dan ikut menginformasikan kepada masyarakat di tanah air.

Pasokan air dari perusahaan pengelola air bersih di tanah air yang masih belum memadai untuk menyediakan sumber air minum yang bersih dan sehat. Menjadi salah satu faktor bagi masyarakat untuk membeli air minum dari perusahaan pembuat air minum kemasan dan kenyataan menunjukkan bahwa usaha ini cukup berkembang pesat. Kwalitas yang baik, keinginan hidup praktis, rasa air enak baik untuk kesehatan membuat kita semua tertarik kepada penyaji air kemasan gallon, botol maupun gelas.

Maksud dan Tujuan
Dengan adanya faktor kesulitan mendapatkan sumber air yang baik, meningkatnya kwalitas hidup, keinginan untuk praktis dan ekonomis, juga ingin menjaga kesehatan; merupakan suatu hal yang menarik untuk dipelajari serta dicari manfaatnya, baik itu

Dari segi teknologi maupun dari segi bisnisnya. Hal ini memicu  PT.BINA MEDIA DEVELOPMENT untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat agar masyarakat dapat memanfaatkan sumber air yang ada di rumahnya menjadi air yang baik dan sehat untuk dikonsumsi dan kebutuhan air pada umumnya.

Teknologi Pemurnian Air System Reverse Osmosis
Suatu metode pemurnian air melalui Revrese Osmosis sehingga akan memaksa air melewati proses Membrane dari bagian yang memiliki kesepakatan tinggi menuju ke bagian dengan kesepakatan rendah 0,0001 mikron. Selama proses ini terjadi, kotoran dan bahan yang berbahaya akan dibuang sebagai air kotor. Adapun molekul air dan bahan mikro yang lebih kecil  dan hasilnya adalah air murni.
Sumber Air
.

Unsur yang tidak kalah pentingnya untuk menjalankan proses Reverse Osmosis adalah tersedianya sumber air yang cukup untuk kebutuhan. Adapaun sumber air dapat diperoleh dari mata air, air sumur dangkal, air sumur dalam, air danau

Biaya Produksi
Aspek ekonomis dari suatu usaha memegang peranan penting, agar usaha tersebut dapat berjalan sehat sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Kita telah ketahui bersama bahwa salah satu aspek ekonomis adalah satuan besarnya biaya produksi dari produk yang akan kita hasilkan, dan masih ada unsur-unsur biaya lain yang harus diperhitungkan dalam aspek ekonomis ini. Namun demikian dalam proposal ini kami baru mencoba untuk menampilkan  aspek perhitungan  biaya produksi air minum dengan Revese Osmosis sebagaimana terlampir. Selain perhitungan tersebut kami lampirkan juga harga-harga material-material packaging dan mesin peralatan untuk air kemasan (terlampir).

Kesimpulan
Kenyataan menunjukkan bahwa saat ini sulit untuk mendapatkan supplai air yang baik dan sehat, begitu pula dengan air tanah yang semakin hari semakin berkurang debit kwalitasnya. Hal ini merupakan suatu kesempatan bagi kita untuk mengambil teknologi pemurnian air yang dapat memecahkan problem air pada umumnya.

Namun untuk mencapai pada suatu kesimpulan yang detail harus ditunjang pula oleh data-data yang detail dari lapangan yang sesuai dengan kondisi tempat dimana air akan diproduksi.

System Water Treatment plan
Kombinasi Teknologi  ‘ Reverse Osmosis ‘
Untuk Air Payau dengan TDS Air baku < 10.000 ppm

Untuk melakukan pemurnian air sehingga dapat menghasilkan kwalitas air yang maka dilakukan penyaringan secara 6 tahap dengan perincian sebagai berikut :

        Tahap 1.                  
          Penyaringan air dengan sand-filter, dengan filter ini maka semua unsure  partikel seperti pasir, partikel-partikel lainnya yang berkurang lebih besar dari pori-pori pasir akan tersaring oleh filter ini.

        Tahap 2                   
Penyaringan air dengan Active Carbon Filter, dengan filter ini maka bahan-bahan organik seperti bau, warna, rasa bahan pencuci klorin, bahan kimia dan triklorometana akan terabsorb oleh carbon aktif ini sehingga kwalitas air akan lebih baik.

        Tahap 3                   
Penyaringan dengan Prifilter 5 mikron, dengan filter ini maka semua unsure partikel seperti pasir, ragi, bakteri, darah, debu, dan partikel-partikel lainnya yang berukuran lebih besar dari 5 mikron akan tersaring oleh filter ini.
          Kemudian Air ditampung pada Tangki Storage/ Tangki
          Penampungan air hasil olahan yang merupakan air ½ jadi
          ( AIR BERSIH ) sebagai  Air Baku sebelum Mesin R.O

        Tahap 4.                                       
Mesin Reverse Osmosis dengan Hyper Filter ( 0,0001 Mikron ) ini maka bahan-bahan/ Ion An-organik seperti Heavy Metal Ion, Garam, Radio-Active dan Virus terbuang karena Bahan-



bahan/ Ion tersebut diatas dipaksa/ ditekan dengan Pompa Tekanan tinggi hingga 250-300 Psi untuk menembus Pori-pori Membrane/ Hyper Filtration sebesar 0,0001 Mikron mendekati ukuran Atom.

·                Tahap 5.
Kemudian dari Hasil proses REVERSE OSMOSIS Air yang dihasilkan masih disterilisasi ulang dengan 2 sistem, yaitu melalui Proses OZONISASI & SINAR ULTRA VIOLET. Kemudian Air ditampung pada Tangki Penampungan yang merupakan Air siap Dikemas dan siap Didistribusikan.
                            
Dengan melalui tahap-tahap tersebut di atas, maka air yang telah keluar dari proses ini akan dapat kita konsumsi langsung karena air sudah bersih dari segala macam unsure dan mikro organisme.

Proses ini bekerja secara otomatis, ekonomis dan hemat air karena air yang telah melalui proses ini akan tersimpan di dalam tangki dan bila tangki penyimpanan telah penuh maka system akan berhenti dengan sendirinya, sebaiknya bila level air berkurang, maka secara otomatis system akan bekerja lagi untuk mengisi tangki penyimpanan. Sedangkan air kotor akan keluar melalui saluran pembuangan dan dapat ditampung dalam tangki penampungan serta dapat digunakan untuk mencuci dan keperluan lainnya yang tidak memerlukan air dengan kwalitas baik.

Proyeksi Kebutuhan

Deskripsi Kebutuhan
Perangkat yang dibutuhkan adalah perangkat untuk memproduksi air minum kemasan dengan Teknologi Reverse Osmosis ini, dilengkapi dengan tempat penampungan air minum, serta perangkat untuk penyimpanan air ke dalam kemasan.

Kapasitas yang dikehendaki saat ini adalah kapasitas yang cukup memadai untuk memproduksi air minum kemasan dengan skala industri kecil-menengah.

Sarana lain yang diperlukan dalam produksi air minumini adalah sebagai berikut :

·         Sumber Air
-           Air tanah dengan kandungan Zat Padat Terlarut/ TDS < 10.000 PPM

Proyeksi Konfigurasi
Konfigurasi perangkat yang ditawarkan sesuai dengan deskripsi kebutuhan di atas adalah sebagai berikut :

WATER TREATMENT PLANT
System Water Treatment,
  1.       Pekerjaan Water Treatment Plant meliputi :strilisasi watr tritment plan

b.         Pemipaan untuk system filtrasi, saluran pembuangan.
c.    Instalasi Electrical dan Panel Box yang dibutuhkan untuk system water treatment.Untuk System Instalasi ini menggunakan pipa PVC
                                                                     



2.   Pompa Air Baku  Yang dimaksud pompa air baku adalah Pompa untuk Mandorong/ Manarik air dari sumur dalam  dengan Spesifikasi :
      Jumlah                                  : 1 Unit
      Merk/Model                          :  CNP/ setara
      Diameter Pompa                   :  OD. 4”
      Total Head                            :  50 M
      Power                                    :       3 ~ 4 KW x 380V
      Material                                :  Stainless Steel 304

3.   Sand Filter
      Filter ini berfungsi untuk menyerap partikel, turbiditas (kekeruhan), sediment (endapan).
      Spesifikasi :
      Jumlah                                   : 1 Unit
      Merk/Model                          :  Local Assembly
      Dimensi                                :  32” X 72”
       Material                                        :  Stainless Steel

4.   Carbon Filter
      Filter ini berfungsi untuk menyerap organik, baik, rasa, warna, toxic, pestisida dan THM.
      Spesifikasi :
                  Jumlah                      :  1 Unit
                  Merk/Model              :  Local Assembly
                  Dimensi                    :  32” X 72”
                                             Material       :   Stainless Steel
                  Filter Media              :  Coconut Carbon     
5.  Demineralisasi  :
Jumlah                               : 1 unit
Merek/model                     :  32”  X  72”
Material                             :  Mild Steinless Steel + fiber
Filter Media                       :  Anion Cation
6.  Tangki Penampungan Air Bersih ( ½  prosess )
      Tangki ini berfungsi untuk menampung air Proses Demineralisasi.
      Spesifikasi :
      Jumlah                         :  4 Unit
      Kapasitas                     :  5000 Liter ( 20.000 Liter )
      Material                       :  HDPE
7.  Brackish  Water -  Reverse Osmosis  Machines

Pompa Reverse Osmosis       :  CNP/ Setaraompa Dorng RO          :  Membrane 8”x 40 “              :  2 Unit
Housing Membrane              : 2 Unit
Flow Meter                           :  2 Unit
Selenoid Valve                     :  2 Unit
TDS Monitor                         :  1 Unit
Panel Control System            :  1 Unit
Rangka RO                            :  Stainless Steel
Stainless Steel Filter Catridge Housing
8. Tangki Air Hasil Proses Reverse Osmosis.
Tangki ini berfungsi untuk menampung air yang sudah melalui system
Hyper-filtrasi dengan Spesifikasi :
Jumlah                               :  1 Unit
Kapasitas                           :  Sesuai Permintaan
Material                             :  Stainless Steel
9
.  OZONE GENERATOR sebagai proses Dis-infactant
      Ozone Flow                     : 5 Gram
      Country Original              : BTP-Brand Made in Taiwan

 10. ULTRA VIOLET  Sebagai proses Sterilisasi
      U.V Capacity                                 :  12 GPM
      Country Original                :  AUSTRALIA
11. CATRIDGE HOUSING FILTER
      SIZE                                  : 5 PCS CATRIDGE @ 1 MIKRON
      HOUSING MATERIAL     :  SUS 304
12  CATRIDGE HOUSING CARBON BLOCK FILTER
      SIZE                                  : 5 PCS CATRIDGE
      HOUSING MATERIAL     :  SUS

URAIAN PENAWARAN HARGA :

1. WATER TREATMENT PLAN                                                : Rp. 25.000.000,-                       
2.SYTEM  REVERSE OMOSIS MACHINE                               
      a.150 galon/hari                                                                  = Rp.28.000.000,00
      b.300 galon/hari                                                                  = Rp.35.000.000,00
      c.600 galon/hari                                                                   = Rp.48.000.000,00
      d.Mesin Isi Ulang 10.000 liter                                             = Rp.25.000.000,00
garansi 1 tahun perawatan
 


Biaya Lain-lain ditanggung oleh pihak pembeli. adalah :
Biaya transportasi untuk supervise, teknisi dan akomodasi selama pengerjaan berlangsung(di luar jabodetabek)
Biaya transportasi untuk pengangkutan komponen-komponen water treatment system(di luar jabodetabek)

Kondisi Penawaran
1.         Cara Pembayaran :
            a.               50 % uang muka.
            b.               30 % setelah investigasi barang siap dikirim.
            c.               15 % setelah instalasi pekerjaan selesai.
            d.               5 % setelah test running dan commissioning.
2.         Harga Franco Jawa
3.         Waktu pengiriman 4 minggu terhitung sejak kontrak ditandatangani dan uang muka diterima. Waktu pengerjaan kurang lebih 14 hari
4.   Masa berlaku 30 hari


Konsultasi Gratis :
Bagi yang memakai paket tersebut, sudah termasuk :
·         Lay Out Tempat
·         Mendidik Tenaga Kerja
·         Balai Besar Penelitian Departemen Perindustrian dan Perdagangan (yang menyatakan Mutu   Air  Memenuhi Standart Nasional Indonesia 01-3553-1996.


Bekasi,  25 Oktober 2011

 Hormat  Kami,

PT. BINA MEDIA DEVELOPMENT
           
                                               
                 
                                                                                         
  HENDRY BUDIMAN
           Direktur